Bahasa desentralisasi, tentu bukan barang asing bagi masyarakat Indonesia pasca reformasi. Pembangunan yang selama orde baru terpusat secara sentralistik dengan sistem Top Down, mulai bergeser dan menjadi sebuah keharusan dari konsekwensi pembangunan reformasi secara bottom up, dan inplementasi nyata sudah mulai bergerak. PNPM yang selama ini membawa gerbong perubahan dalam pembangunan dengan sistem transparansi terus melakukan inovasi-inovasi yang intinya adalah pemberdayaan, seperti halnya PNPM integrasi.
Dibeberapa daerah termasuk Kec. Mallawa hal ini tentu menjadi angin segar, musababnya adalah sistem pembangunan selama ini terkadang yang dilaksanakan tidak berdasar dari apa yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat, sehingga hasilnya sudah dapat diprediksi"tidak tepat sasaran"
Dalam rangkaian tersebut, proses RPJMdes adalah jawabannya dan untuk Kecamatan Mallawa pelatihan penyusun RPJMdes mulai digelar tanggal 20 Agustus 2010 >>>>editor<<<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar