Rabu, 22 September 2010
HUJAN DERAS SATU JAM, PUSKESMAS LADANGE TERENDAM LAGI
Hujan yang mengguyur Kecamatan Mallawa, Rabu (22/10) selama dua jam sekitar pukul 11.00 betul-betul membuat kondisi Puskesmas Ladange dalam kondisi memprihatinkan. Dalam waktu yang singkat sebagian bangunan yang berada diareal Puskesmas terendam setinggi lutut dewasa, diantaranya adalah Ruang Poliklinik, Kantor, dan Perumahan Paramedis. Terjadinya banjir yang berunglang kali setiap hujan turun tentu sangat menghambat dan menganggu pelayanan kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas Ladange Hj. Erniwati telah berulangkali mengeluhkan kondisi ini bahkan ketika Rapat Koordinasi tingkat Kecamatan beberapa waktu lalu, kembali mengangkat masalah tersebut untuk mendapat perhatian pemkab. "Ini sangat perlu mendapat perhatian dari semua pihak, jika ini terus terjadi apalagi dengan intensitas hujan yang tinggi maka pelayanan masyarakat tentu akan lumpuh" Ujarnya.
Dari pantauan crew Mallawa.blogspot, terjadinya genangan setinggi lutut dewasa diakibatkan karena debit air dari ketinggian di Lingkungan Tp.Ladange yang cukup besar tidak sebanding dengan saluran air yang ada di sekitar puskesmas, akibatnya setiap hujan dengan curah tinggi dapat dipastikan terendam, sehingga solusi yang perlu dilakukan saat ini adalah pembenahan drainase dengan memperlebar saluran yang ada.
Setrawan Kecamatan Rudihartono dalam melihat kondisi tersebut mengharapkan agar Pemerintah Kelurahan serta Puskesmas Ladange dalam perencanaan pembangunan P2SPP dapat memasukkan masalah ini untuk menjadi usulan prioritas yang akan di bawah tingkat Kecamatan maupun Musrembang Kabupaten. >>>editor<<<
Selasa, 21 September 2010
SENTRA LEBAH MADU, IKON BARU PEMBERDAYAAN DI MALLAWA
Kegiatan pemberdayaan di Kec. Mallawa saat ini sungguh luar biasa. Setelah hadirnya PNPM yakni Mandiri Perdesaan dan Lingkungan Mandiri Perdesaan di Kecamatan yang dikenal dengan SDA yang sangat luar biasa, berbagai perubahan yang signifikan terjadi. Perubahan tersebut bukan hanya dengan pembangunan infrastruktur yang perencanaannya di dukung oleh sistem partisfatory tetapi kegiatan yang menyangkut skill adalah bagian tak terpisahkan yang selama ini mewarnai pembangunan di Mallawa.
Kegiatan skill yang merupakan bagian perbedayaan yang selama ini telah mewarnai dan nampak di masyarakat adalah salah satunya adalah pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi BIOGAS di Kelurahan Sabila, dan bulan ini kembali akan digelar pelatihan pembibitan dan budidaya lebah madu.
Dalam rangkaian pemberdayaan dan peningkatan skill tersebut, oleh PNPM LMP pada tanggal 24-25 September 2010 kembali akan digelar Pelatihan Budidaya Lebah Madu di salah satu Desa di Mallawa yakni Wanua Waru yang selama ini memang sangat mendukung mengingat alam yang ada memang telah memberikan kontribusi lebah madu hutan yang cukup besar, namun pengelolaan yang ada belum mempunyai keterampilan khusus. Hadirnya pelatihan tersebut diharapkan Desa ini akan menjadi ikon baru dalam sentra lebah madu ke depan sehingga secara berangsur tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin bagus.
Mustang Ketua TPK yang merupakan pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yang menghadirkan pemateri dari UNHAS " segala persiapan telah kami siapkan dan kami berharap agar masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini secara maksimal, apalagi kami melaksanakannya secara gratis untuk kepentingan masyarakat " Ujarnya yang saat ini juga menjabat sekdes di Wanua waru >>>editor<<<
Kegiatan skill yang merupakan bagian perbedayaan yang selama ini telah mewarnai dan nampak di masyarakat adalah salah satunya adalah pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi BIOGAS di Kelurahan Sabila, dan bulan ini kembali akan digelar pelatihan pembibitan dan budidaya lebah madu.
Dalam rangkaian pemberdayaan dan peningkatan skill tersebut, oleh PNPM LMP pada tanggal 24-25 September 2010 kembali akan digelar Pelatihan Budidaya Lebah Madu di salah satu Desa di Mallawa yakni Wanua Waru yang selama ini memang sangat mendukung mengingat alam yang ada memang telah memberikan kontribusi lebah madu hutan yang cukup besar, namun pengelolaan yang ada belum mempunyai keterampilan khusus. Hadirnya pelatihan tersebut diharapkan Desa ini akan menjadi ikon baru dalam sentra lebah madu ke depan sehingga secara berangsur tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin bagus.
Mustang Ketua TPK yang merupakan pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yang menghadirkan pemateri dari UNHAS " segala persiapan telah kami siapkan dan kami berharap agar masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini secara maksimal, apalagi kami melaksanakannya secara gratis untuk kepentingan masyarakat " Ujarnya yang saat ini juga menjabat sekdes di Wanua waru >>>editor<<<
Sabtu, 18 September 2010
PELATIHAN SETRAWAN SE KAB.MAROS DI GELAR DI MAKASSAR
Perubahan paradigma pembangunan yang diwarnai sejak hadirnya PNPM MP di Indonesia termasuk di Kec.Mallawa Kab. Maros, telah mengubah suasana sistem perencanaan pembangunan yang selama ini sangat setralistik dan top down ke arah partisipatif desentralisasi secara bottom up. Arah tersebut dapat terlihat ketika pembagunan melalui program PNPM yang selama ini berjalan di masyarakat dalam perencanaannya betul-betul melihat kebutuhan masyarakat, sementara tindak lanjut persiapan untuk jangka ke depan saat ini juga mulai dipersiapkan dengan pelatihan setrawan dengan melibatkan wakil SKPD dan Kecamatan yang nantinya akan menjadi katalis pembangunan partisifatif.
Untuk mensukseskan perencanaan partisipatif tersebut, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Maros sejak hari Juma'at di Hotel Celebes Makassar menggelar pelatihan setrawan yang diikuti 20 Peserta dengan rincian 13 Utusan Kecamatan dan 7 utusan SKPD yang ada. Pada pembukaan yang dibuka oleh Wakil Bupati Maros Drs.H.A.Harmil Mattotorang,MM. dan dihadiri oleh Sekkab, wakil ketua DPRD Kab.Maros, Camat dan seluruh Kepala SKPD, wakil Bupati kembali menegaskan tentang dukungan terhadap pembangunan yang betul-betul berdasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat.
Sementara dalam penguatan kapasitas Setrawan beberapa pemateri dari Dirjen PMD Jakarta, Kepala Bappeda Sul-sel serta Kepala PMD Sulsel akan hadir untuk memberikan materinya selama 5 hari sehingga program perencanaan P2SPP di Kab.Maros yang saat ini menjadi pilot project di Indonesia dapat berjalan secara maksimal. (Editor)
Untuk mensukseskan perencanaan partisipatif tersebut, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Maros sejak hari Juma'at di Hotel Celebes Makassar menggelar pelatihan setrawan yang diikuti 20 Peserta dengan rincian 13 Utusan Kecamatan dan 7 utusan SKPD yang ada. Pada pembukaan yang dibuka oleh Wakil Bupati Maros Drs.H.A.Harmil Mattotorang,MM. dan dihadiri oleh Sekkab, wakil ketua DPRD Kab.Maros, Camat dan seluruh Kepala SKPD, wakil Bupati kembali menegaskan tentang dukungan terhadap pembangunan yang betul-betul berdasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat.
Sementara dalam penguatan kapasitas Setrawan beberapa pemateri dari Dirjen PMD Jakarta, Kepala Bappeda Sul-sel serta Kepala PMD Sulsel akan hadir untuk memberikan materinya selama 5 hari sehingga program perencanaan P2SPP di Kab.Maros yang saat ini menjadi pilot project di Indonesia dapat berjalan secara maksimal. (Editor)
Selasa, 07 September 2010
TAKBIR RAMADHAN, MALLAWA START PERTAMA
Setelah beberapa tahun takbir akbar Ramadhan tingkat Kab.Maros ditiadakan akibat kasus Lakalantas saat Takbir Akbar beberapa tahun yang lalu. Pemerintah Kab. Maros di bawah kendali H.M.Hatta Rahman membuat keputusan untuk menyemarakkan suasana Ramadhan dengan kembali menggelar Takbir Akbar dengan pawai mobil hias yang diikuti semua Kecamatan dan SKPD.
Dalam kegiatan tersebut, pemerintah Kab. Maros akan menyediakan hadiah untuk juara pertama senilai Rp. 10 juta, tentunya setelah berhasil melalui penilaian dengan berbagai aspek.
Camat Mallawa, H.A.Anshar PS,S.Sos,M.Si. mengatakan bahwa Mallawa yang merupakan Kecamatan terjauh untuk Ke Kab.Maros akan tetap mengikuti kegiatan tersebut, dan saat ini telah mempersiapkan diri dengan membuat mobil hias dengan miniatur Mesjid dengan dua buah Kubah, sementara penabuh beduk dan pengucap takbir akan di koordinir oleh A. Jufri dari Desa Padaelo.
Sementara kegiatan Takbir Keliling tingkat Kec. Mallawa juga akan di gelar di Mallawa dengan star di Kantor Polsek Mallawa dengan rute-rute yang akan ditentukan kemudian >>>editor<<<
Minggu, 05 September 2010
SOROTAN LENSA, PENYEBAB PEMARANGAN ANTAR SEPUPU
Inilah bidikan lensa Crew www.kecamatanmallawa.blogspot.com, RUMAH YANG DIBAKAR OLEH KORBAN SYAHRIL DENGAN JALAN MENYIRAM BENSIN YANG MENYEBABKAN TERSANGKA ZAKARIA KALAP MATA PEKAN LALU di Lompo Timur Desa Wanuawaru
Jumat, 03 September 2010
KONI (KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA) KEC.MALLAWA AKAN DISEGARKAN
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Mallawa kini mati suri, inilah kritikan dari berbagai kalangan terhadap organisasi olahraga yang di harapkan dapat menjadi wadah dalam pembinaan ke olahragaan di Mallawa. Padahal Kec.Mallawa dalam berbagai event olahraga sudah beberapa kali mengharumkan Kab.Maros bahkan nama Prov. Sul-Sel di pentas Nasional.
Pada Cabang olahraga Volley dibawah binaan duo pelatih Darwis,S.Pd dan Zakaria,S.Pd. siswa SD.Batu Putih secara berturut-turut selama dua tahun mewakili Sul-Sel dalam pentas Nasional di Jakarta.
Menanggapi kritikan masyarakat serta melihat potensi olahraga yang ada, maka Pemerintah Kec.Mallawa dan Insan Olahraga dalam waktu dekat akan melakukan pembenahan organisasi serta melakukan upaya pembinaan dengan melibatkan semua lapisan masyarakat.
Pada Cabang olahraga Volley dibawah binaan duo pelatih Darwis,S.Pd dan Zakaria,S.Pd. siswa SD.Batu Putih secara berturut-turut selama dua tahun mewakili Sul-Sel dalam pentas Nasional di Jakarta.
Menanggapi kritikan masyarakat serta melihat potensi olahraga yang ada, maka Pemerintah Kec.Mallawa dan Insan Olahraga dalam waktu dekat akan melakukan pembenahan organisasi serta melakukan upaya pembinaan dengan melibatkan semua lapisan masyarakat.
Rabu, 01 September 2010
BAKAR RUMAH KEBUN, DIPARANGI SEPUPU SENDIRI
Syahril warga Lompo Timur Dusun Langi Desa Wanuawaru, mejadi korban pemarangan oleh sepupunya sendiri beberapa hari yang lalu. Kejadian ini terjadi setelah menurut beberapa saksi dan pengakuan tersangka bahwa korban Syahril sebelumnya membakar rumah kebun tersangka Zakaria yang selama ini dijadikan sebagai tempat berteduh ketika berada di lahan pertaniannya.
Akibatnya Zakaria yang juga masih sepupu satu kali ini menghunus parang dan melayangkan kebagian punggung korban. Melihat kondisi tersebut akhirnya para keluarga dan warga membawa syahril ke Puskesmas Ladange kemudian merujuk ke Rumah Sakit Salewangan Maros.
Sementara Zakaria tersangka pemarangan saat ini terus dimintai keterangan di Mapolsekta Mallawa. <<>>
Akibatnya Zakaria yang juga masih sepupu satu kali ini menghunus parang dan melayangkan kebagian punggung korban. Melihat kondisi tersebut akhirnya para keluarga dan warga membawa syahril ke Puskesmas Ladange kemudian merujuk ke Rumah Sakit Salewangan Maros.
Sementara Zakaria tersangka pemarangan saat ini terus dimintai keterangan di Mapolsekta Mallawa. <<
Langganan:
Postingan (Atom)